Minggu, 24 Januari 2010

Beckham: Milan Akan Singkirkan MU


MILAN, KOMPAS.com — Gelandang AC Milan, David Beckham, bertekad tampil maksimal dan mengantarkan timnya menang atas Manchester United (MU) saat kedua kubu bertemu di babak 16 besar Liga Champions, 16 Februari dan 10 Maret mendatang. Meski begitu, ia berjanji, seandainya ia mencetak gol, ia tak akan merayakannya.

Beckham pernah membela MU pada periode 1993-2003. Ia merupakan bagian dari salah satu generasi terbaik MU yang ikut mengantar MU menjuarai tiga gelar (treble) pada 1999 silam. Tercatat, bersama MU, Beckham memenangi enam gelar Premier League, dua Piala FA, dan satu trofi Liga Champions.

Setelah itu, Beckham pindah ke Real Madrid, dan akhirnya pindah ke Los Angeles Galaxy pada 2007 silam. Selama di LA Galaxy, Beckham dua kali dipinjamkan ke Milan, termasuk saat ini. Kebetulan, hasil undian Liga Champions mempertemukan dua tim berjuluk "Setan Merah" ini untuk berebut tiket delapan besar.

Sebagai pemain dan pribadi yang tumbuh di Old Trafford, Beckham mengaku sangat mencintai MU. Namun, sebagai pemain profesional, ia harus maksimal demi Milan. Sekadar catatan, pertemuan Milan-MU ini merupakan pertemuan pertama Beckham dengan MU semenjak meninggalkan Old Trafford pada 2003 silam.

"Kami tentu memiliki kesempatan melawan mereka. Kami memiliki sejumlah pemain hebat di tim Milan ini. Tapi, akan ada perasaan aneh melawan United di Old Trafford (leg kedua). Secara emosional, ini akan menjadi sangat sulit setelah tak bermain di sana selama tujuh tahun. Kembali ke stadion itu akan fantastis. Bila mencetak gol, aku tak akan merayakannya," ujar Beckham.

"Itu akan membuatku terhenti beberapa saat untuk membentuk diriku kembali dan mengingatkanku bahwa aku tak bisa merayakan itu karena ketika Anda mencetak gol akan sangat kacau dan ada naluri merayakannya. Bila itu terjadi di Old Trafford, aku akan mengekang naluri itu," lanjutnya.

Lebih jauh, Beckham juga kembali menegaskan bahwa dirinya tak pernah ingin meninggalkan Old Trafford dan bahkan ingin pensiun di sana. Ia juga menyatakan, seandainya ada kesempatan untuk kembali membela MU di sisa kariernya, ia tak akan ragu untuk mengambilnya.

"Aku tak berpikir akan terjadi. Namun, bila aku bisa menghabiskan karierku di Old Trafford, akan luar biasa. Aku selalu bermimpi bermain untuk Manchester United dan bertahan di sana dan tak pernah pergi. Kenyataannya, lingkungan menentukan lain," ungkapnya.

"Namun, bila ada kesempatan untuk kembali dan aku meragukan akan ada, maka tentu saja aku akan mengambilnya. Anda selalu melihat akhir karier Anda di puncak dan sering kali, itu tak terjadi," tambahnya.

Selain itu, Beckham juga mengaku prihatin dengan krisis keuangan yang membebat MU. Namun, menurutnya, yang terpenting dari sebuah tim sepak bola adalah performa dan hasil yang mereka raih di lapangan. Ia yakin, di bawah asuhan Pelatih Alex Ferguson, MU akan baik-baik saja.

"Aku selalu peduli tentang segala yang terjadi di Manchester United. Namun, Alex Ferguson akan menempatkan segalanya di bawah kendalinya. Yang terpenting adalah apa yang mereka lakukan di lapangan. Ini adalah Manchester United. Ini bukan klub yang akan kehilangan segalanya secara tiba-tiba," tandasnya. (MIR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar