Minggu, 24 Januari 2010

Guardiola Pengganti Ferguson


MANCHESTER, Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, memang sudah pernah menyatakan akan pensiun pada usia 70 tahun. Kini dia sudah 68 tahun dan masa kerjanya tinggal dua tahun lagi. MU dikabarkan sudah menyiapkan pengganti terbaik dan dia adalah pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

Menurut News of the World, setelah sukses Ferguson, banyak yang khawatir MU akan menurun sepeninggalannya. Maka, pelatih penggantinya harus berkualitas. Guardiola dianggap pemain yang pantas untuk mengisi posisi bergengsi itu.

Apalagi, musim lalu dia membawa sukses besar buat Barcelona. Selain mempersembahkan gelar Divisi Primera, Copa del Rey, dan Liga Champions, Guardiola juga membawa "El Barca" juara Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan FIFA Club World Cup.

Ditambah lagi, umur Guardiola masih sangat muda. Dia baru 38 tahun. Agennya, Jose Maria Orobigt mengatakan, memang ada klub yang mengontaknya untuk merekrut Guardiola.

"Benar, ada klub yang sudah mengontak saya. Tapi, belum ada diskusi tentang uang dan proyek olahraga. Hal seperti itu tergantung kepada Pep sendiri," jelasnya. (NOTW)

Messi: Madrid Bahayakan Barcelona


BARCELONA, KOMPAS.com - Penyerang Barcelona, Lionel Messi, mengaku senang timnya memimpin klasemen dengan selisih lima angka dari Real Madrid di tempat kedua. Namun, menurutnya, Madrid tetap merupakan ancaman serius bagi Barcelona.

Madrid sempat mendekati Barcelona sejarak dua poin dan mempertahankannya selama beberapa pekan. Pekan ini, Barcelona menjauh dari kejaran Madrid, menyusul kemenangan 4-0 atas Sevilla yang dibarengi dengan kekalahan Madrid 0-1 dari Athletic Bilbao.

Meski begitu, Messi menolak sesumbar akan menjuarai Divisi Primera. Menurutnya, perjalanan masih panjang dan banyak kemungkinan bisa terjadi. Namun, ia menjanjikan, Barcelona akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik.

"Lima poin merupakan keuntungan yang signifikan. Namun, kami tahu bahwa liga masih sangat panjang dan Real Madrid akan selalu ada di sana (mengancam). Namun, Barcelona tidak perlu membuktikan apa-apa kepada siapa pun. Kami tetap masih ingin memenangi banyak hal," lanjutnya. (MRC)

Maradona: Di Afsel, Messi Kalahkan Ronaldo


JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Pelatih Argentina, Diego Maradona, mengatakan, bintang Lionel Messi bakal lebih bersinar ketimbang Cristiano Ronaldo pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel). Ia pun yakin Messi akan membawa "Tim Tanggo" ke final.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kunjungan ke Stadion Soccer City di Johannesburg. Di antara segudang pemain bintang yang dimiliki Argentina, Messi memang sangat fenomenal. Setelah menyabet gelar Ballon d'Or, Messi terpilih menjadi Pemain Terbaik Dunia FIFA 2009 sekaligus menggeser penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Jelang gelaran Piala Dunia, publik ingin tahu siapa dari kedua pemain tersebut yang akan bersinar. Maradona sudah punya jawabannya.

"Saat ini, tanpa diragukan, Messi adalah pemain terbaik di dunia. Mengalahkan Ronaldo sangat membahagiakan. Messi akan tampil impresif di Piala Dunia nanti. Dia akan menggapainya dan kami akan membantunya. Saya berharap Messi akan menjadi pemain besar. Dia akan membantu kami ke final," bebernya.

Messi memang sangat ambisius membawa Argentina meraih trofi prestisius tersebut untuk ketiga kalinya. Bahkan, beberapa waktu lalu ia mengungkapkan rela menukar semua gelar yang diraihnya bersama Barcelona dengan Piala Dunia. (AP)

Beckham: Milan Akan Singkirkan MU


MILAN, KOMPAS.com — Gelandang AC Milan, David Beckham, bertekad tampil maksimal dan mengantarkan timnya menang atas Manchester United (MU) saat kedua kubu bertemu di babak 16 besar Liga Champions, 16 Februari dan 10 Maret mendatang. Meski begitu, ia berjanji, seandainya ia mencetak gol, ia tak akan merayakannya.

Beckham pernah membela MU pada periode 1993-2003. Ia merupakan bagian dari salah satu generasi terbaik MU yang ikut mengantar MU menjuarai tiga gelar (treble) pada 1999 silam. Tercatat, bersama MU, Beckham memenangi enam gelar Premier League, dua Piala FA, dan satu trofi Liga Champions.

Setelah itu, Beckham pindah ke Real Madrid, dan akhirnya pindah ke Los Angeles Galaxy pada 2007 silam. Selama di LA Galaxy, Beckham dua kali dipinjamkan ke Milan, termasuk saat ini. Kebetulan, hasil undian Liga Champions mempertemukan dua tim berjuluk "Setan Merah" ini untuk berebut tiket delapan besar.

Sebagai pemain dan pribadi yang tumbuh di Old Trafford, Beckham mengaku sangat mencintai MU. Namun, sebagai pemain profesional, ia harus maksimal demi Milan. Sekadar catatan, pertemuan Milan-MU ini merupakan pertemuan pertama Beckham dengan MU semenjak meninggalkan Old Trafford pada 2003 silam.

"Kami tentu memiliki kesempatan melawan mereka. Kami memiliki sejumlah pemain hebat di tim Milan ini. Tapi, akan ada perasaan aneh melawan United di Old Trafford (leg kedua). Secara emosional, ini akan menjadi sangat sulit setelah tak bermain di sana selama tujuh tahun. Kembali ke stadion itu akan fantastis. Bila mencetak gol, aku tak akan merayakannya," ujar Beckham.

"Itu akan membuatku terhenti beberapa saat untuk membentuk diriku kembali dan mengingatkanku bahwa aku tak bisa merayakan itu karena ketika Anda mencetak gol akan sangat kacau dan ada naluri merayakannya. Bila itu terjadi di Old Trafford, aku akan mengekang naluri itu," lanjutnya.

Lebih jauh, Beckham juga kembali menegaskan bahwa dirinya tak pernah ingin meninggalkan Old Trafford dan bahkan ingin pensiun di sana. Ia juga menyatakan, seandainya ada kesempatan untuk kembali membela MU di sisa kariernya, ia tak akan ragu untuk mengambilnya.

"Aku tak berpikir akan terjadi. Namun, bila aku bisa menghabiskan karierku di Old Trafford, akan luar biasa. Aku selalu bermimpi bermain untuk Manchester United dan bertahan di sana dan tak pernah pergi. Kenyataannya, lingkungan menentukan lain," ungkapnya.

"Namun, bila ada kesempatan untuk kembali dan aku meragukan akan ada, maka tentu saja aku akan mengambilnya. Anda selalu melihat akhir karier Anda di puncak dan sering kali, itu tak terjadi," tambahnya.

Selain itu, Beckham juga mengaku prihatin dengan krisis keuangan yang membebat MU. Namun, menurutnya, yang terpenting dari sebuah tim sepak bola adalah performa dan hasil yang mereka raih di lapangan. Ia yakin, di bawah asuhan Pelatih Alex Ferguson, MU akan baik-baik saja.

"Aku selalu peduli tentang segala yang terjadi di Manchester United. Namun, Alex Ferguson akan menempatkan segalanya di bawah kendalinya. Yang terpenting adalah apa yang mereka lakukan di lapangan. Ini adalah Manchester United. Ini bukan klub yang akan kehilangan segalanya secara tiba-tiba," tandasnya. (MIR)