Kamis, 21 Januari 2010

Tuntut Jam Terbang Demi Piala Dunia





Januari ini, bursa pemain Eropa sangat marak. Pemain Oranje mencari kesempatan berpidah klub agar bisa bermain rutin dan memperbesar peluang ikut tim Oranje ke Piala Dunia.

Bursa trasfer pemain di Eropa buka mulai tanggal 2 Januari hingga 1 Februari pukul 24:00. Selama sebulan ini ramai terjadi negosiasi dan perpindahan pemain dari satu klub ke yang lain. Tahun ini bursanya lebih seru karena beberapa bulan lagi berlangsung perhelatan akbar Piala Dunia Sepakbola, impian setiap insan bola.

Dari si Hendri Mulyadi di Jakarta sampai Samuel Eto'o di Nkon Kamerun, merindukan bisa terlibat Piala Dunia. Sebagai pemain, pelatih ataupun penggembira di depan layar televisi. Bintang-bintang seperti Ruud van Nistelrooy, Klaas Jan Huntelaar, Arjen Robben dan lainnya juga mendambakan bisa ikut serta sebagai pemain timnas Belanda di Afrika Selatan paruh tahun ini.

Syarat Oranje
Bermain di Oranje berlaku seleksi ketat. Nama besar saja belum menjamin lolos seleksi. Seperti Marco van Basten pendahulunya, pelatih Oranje Bert van Maarwijk juga mensyaratkan pemain yang punya jam terbang tinggi di klubnya. Harus rutin bermain dan tentu saja dengan performa yang bagus.

Persayaratan ini disadari betul oleh para pemain Belanda. Mereka yang sering absen karena kelamaan diparkir di bangku cadangan, jelas harus berbuat sesuatu agar bisa bermain rutin di klub. Seperti Klaas Jan Huntelaar dan Ruud van Nistelrooy:

Mengcancam
Klaas Jan Huntelaar, jarang dipasang di klubnya AC Milan. Awal Januari menyampaikan keluhannya kepada pihak pimpinan klub, terlalu sedikit diberi jam main. Bahkan Radio Nederland menangkap sinyal bahwa Huntelaar siap hengkang dari Milan kalau tidak dikasih kesempatan membuktikan kebolehannya memproduksi gol.

Keluhan dan ancaman Klaas Jan berdampak positif. AC Milan menyatakan tidak berniat menjual Huntelaar. Beberapa hari kemudian ia akhirnya diturunkan juga setengah jam walaupun hanya sebagai cadangan, lawan Genoa.

Pamor di Inggris
Lain lagi dengan Ruud van Nistelrooy yang boleh pergi dari klubnya Real Madrid. Ia sudah kelamaan menghuni bangku cadangan. Enam bulan terakhir dia hanya main satu kali saja di Madrid. Terlalu sedikit untuk bisa meyakinkan Bert van Maarwijk.

Van Nistelrooy pekan-pekan pertama Januari adalah pemain Belanda yang paling sering disebut di bursa transfer Eropa. Namanya sempat disangkutkan dengan Arsenaal, Tottenham Hotspur, dan juga klub papan bawah Stoke City. Semuanya dari Inggris.

Tampaknya klub-klub Premier League masih terkesima dengan pamor 'Van the Man' si topscorer di era Manchester United dulu. Bahkan Stoke City yang secara keuangan tidak terlalu kaya, berani menjanjikan 100% Van Nistelrooy bisa maen rutin.

Sekarang tinggal si pemainnya sendiri yang harus membuktikan kwalitasnya dan berkonsultasi dengan pelatih nasional Belanda, Bert van Maarwijk. Karena akhirnya dia pula yang harus meramu para bintang sepakbola ini jadi tim tangguh yang mampu membawa gelar juara Piala Dunia ke Negeri Kincir Angin ini.

Label: Huntelaar, Klaas Jan Huntelaar, Nistelrooy, Ruud van Nistelrooy, Van Nistelrooy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar